MALANG - Kunjungan Kerja (Kunker) pengawasan dan evaluasi (Wasev) oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayor Jendral TNI Nurcahyanto, M.Sc ke wilayah Kab. Malang kali ini dalam rangka kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Selama peninjauan Aster Kasad didampingi oleh Danrem 083/Bdj Kol Inf Irwan Subekti, Aster Kasdam V/Brw Kol Inf Ahmad Basuki, S.I.P., dan Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M., Dandim 0818/Kab. Malang - Batu selaku Dansatgas TMMD serta Forkopimda Kabupaten Malang, Senin (4/10/2021).
Dalam kesempatan peninjauan, selain meninjau Posko Satgas, Aster Kasad juga melihat secara langsung Program Rutilahu/RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) di sasaran TMMD yaitu rumah Sulikah.
Aster Kasad Mayor Jendral TNI Nurcahyanto, M.Sc menjelaskan, bahwa TMMD merupakan Program tahunan yang diselenggarakan oleh TNI, dimana kegiatannya dalam setahun dilaksanakan sebanyak 3 kali dan ini TMMD yang terakhir di tahun 2021 ini.
|
Baca juga:
Bubur Cor, Istilah Baru TMMD 112
|
TMMD ke 112 ini dilaksanakan oleh 150 Satgas/Kodim diseluruh wilayah Indonesia dan salah satunya adalah wilayah Kodim 0818/Kab Malang - Batu Korem 083/Bdj, " jelas Aster.
Dalam sasaran TMMD, khususnya sasaran fisik dan semuanya menyentuh kepentingan masyarakat. Salah satu contoh adalah rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Tadi saya melihat secara langsung bagaimana kondisi rumah tersebut, rumah yang terbuat dari bilik bambu yang tidak layak, kemudian sekarang dirubah dan dibangun menjadi rumah yang sangat layak, " ungkapnya.
|
Baca juga:
Cangkul Satgas TMMD Terus Menggeliat
|
Rumah yang dihuni seorang ibu dengan status janda yang pendengarannya juga kurang sempurna karena faktor usia, beliau sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya program ini.
Aster juga mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah dengan adanya bantuan sapi. Itu sangat luar biasa untuk mata pencarian masyarakat. Dan pastinya akan menambah tingkat kesejahteraan.
Ia juga perpesan agar limbah kotoran sapi jangan dibuang kesungai. Karena solusinya dengan mengolah kotoran-kotoran sapi menjadi bio gas dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat, " jelas Aster.
Selain program fisik, TMMD ini juga menyasar kegiatan Non fisik yakni program stunting. Ini merupakan kerjasama antara aparat pemerintah dengan kementrian kesehatan yang sudah dilaksanakan yang ke tiga.
Jadi disetiap lokasi TMMD dipastikan ada program penyuluhan tentang pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan setempat dan didukung oleh Persit Kodim.
Mereka berkolaborasi untuk saling membantu bagaimana meningkatkan pemahaman masyarakat tentang upaya untuk mencegah stunting dan bagaimana anak kita menjadi sehat, " ujarnya.
Dalam Kunjungannya, Aster Kasad juga memberikan bantuan Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu. (Penrem083)
